Pages

Blogroll

Nokia Lumia 520 - Quick Review

28 July 2013

Isi dalam dus:
Seperti terlihat pada gambar:
-Unit ponsel
-Headset
-Charger
-Kabel data
-Katu garansi
-Buku panduan









Spesifikasi:
GSMArena - Lumia 520
  • Quad-band GSM/GPRS/EDGE support
  • Quad-band 3G with 21 Mbps HSDPA and 5.7 Mbps HSUPA support
  • 4.0" 16M-color IPS LCD display of WVGA resolution
  • 5 megapixel autofocus camera with 720p@30fps video recording
  • Windows Phone 8 OS
  • 1 GHz dual-core Krait CPU, Adreno 305 GPU, Qualcomm MSM8227 chipset
  • 512MB of RAM
  • Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band
  • GPS receiver with A-GPS and GLONASS support
  • 8GB of inbuilt storage, expandable via a microSD card slot
  • Active noise cancellation with a dedicated mic
  • Built-in accelerometer and proximity sensor
  • Standard 3.5 mm audio jack
  • microUSB port
  • Bluetooth v3.0 with A2DP and EDR

    Lumia 520 tersedia dalam warna Merah, Biru, Hitam, Putih, Kuning, dan kebetulan saya dapat merah.

    Desain:
    Kotak dan tidak terkesan murahan.
    Semua tombol diletakkan di sebelah kanan, yaitu volume up, volume down, power/unlock, dan shutter kamera. Di bagian atas ada port jack audio 3,5 mm. Port microUSB diletakkan di bagian bawah, yang berfungsi untuk charging dan transfer data dengan komputer. Dan ukurannya pas untuk rata-rata orang Indonesia, termasuk saat masuk di kantong celana.

  • Layar:
    Berukuran 4 inci dan memiliki resolusi 480x800 pixel, sudah lebih dari cukup untuk saya :D
    Tipe layar IPS LCD, yang memiliki angle of view lebih lebar daripada TFT biasa.
    Layar sentuhnya sangat responsif. Satu hal yang menarik adalah, jika sensitivitas layar diganti menjadi 'tinggi', Anda dapat men-touch layar dengan besi (penggaris, jangka, dll) #sudah_saya_buktikan_sendiri_:D

    User Interface:
    Setelah membuka kunci layar, Anda akan langsung disuguhkan dengan tampilan menu yang mengusung desain 'kotak-kotak', karena di WP8 tidak ada homescreen seperti ponsel-ponsel Android ataupun iOS. Namun hal inilah yang membuat saya suka dengan Windows Phone, Simple!
    Ikon di menu utama juga bisa Anda ubah ukuran dan letaknya.

    Tidak ada pusat notifikasi seperti Android (yang bisa Anda buka dengan menarik layar dari atas ke bawah), namun WP8 menggunakan konsep 'Live Tiles', di mana notifikasi dari tiap aplikasi akan langsung ditampilkan pada menu utama.


    Kamera:
    "Great for 5 megapixels", itulah yang tertulis di GSMArena.
    Dan memang benar, hasil fotonya sangat bagus untuk kondisi pencahayaan yang baik. Tapi untuk memotret pada kondisi kurang cahaya, kurang bagus karena tidak adanya lampu flash.
    Anda bisa mengatur ISO, exposure, white balance, scene, dan aspek rasio (16:9 dan 4:3).
    Sementara untuk video, L520 bisa merekam pada resolusi maksimal 1280x720 (720p) dengan kecepatan 30 fps. Kabar baiknya, Anda dapat mengatur shutter speed sampai dengan 4 detik. Cukup berguna untuk memotret di tempat kurang cahaya, atau bahkan untuk membuat efek 'light-trails'.

    Kinerja:
    Waktu booting sampai muncul menu utama memakan waktu sekitar 30 detik, bukan waktu yang lama memang, tapi juga tidak bisa dibilang cepat.

    Selama saya menggunakannya, ponsel ini baru sekali mengalami 'hang', yaitu saat saya pakai browsing dengan UC Browser. Saya sarankan pakai saja Internet Explorer, selain lancar, juga lebih 'smooth' daripada UC Browser.

    Game yang pernah saya coba: Temple Run, AE 3D Motor, AE Fruit Slash, Fruit Ninja, Minion Rush, Subway Surfers, Asphalt 7, dan bahkan Modern Combat 4 (dengan installer hampir 1 GB) dapat berjalan dengan lancar!

    Semuanya bisa berjalan dengan lancar.

    Untuk pemakaian wajar (SMS, telepon, game, browsing) rata-rata ponsel ini bisa bertahan lebih dari satu hari, dengan catatan saya hanya menggunakan jaringan 2G.

    Harga:
    Saat saya membeli ponsel ini (17 Juli 2013), harganya Rp1.850.000,-
    Sebuah harga yang pas jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan.


    Screenshot
    Hasil Kamera


    Update!
    Setelah firmware di-update menjadi Lumia Black (GDR 3), Anda akan mendapat fitur baru:
    • Mengunci rotasi layar (layar tidak akan merotasi otomatis)
    • Menutup aplikasi dari task manager (tekan tombol 'back' agak lama untuk buka task manager)
    • Stabilitas sistem meningkat
    • Double-tab to wake! (cukup ketuk layar 2x untuk membuka layar)
    • Pilihan untuk mematikan getar saat menekan tombol back, home, dan search


    Mohon maaf jika ada kesalahan.
    Review di atas berdasarkan penggunaan saya pribadi.
    Terima kasih :)



    1 comment:

    Anonymous said...

    Thanks gan infonya, ane ada problem sedikit gan sm tombol cameranya, dulu kalau dipencet tombol cameranya langsung terbuka walaupun dalam keadaan terkunci n langsung bisa shut, ga tau belakang ini ga bisa lagi, kalau mau di shut cuma ada garis persegi bergerak2 tp ga mau ambil fotonya, gimana ni gan solusinya, sekali lg thanks gan.

     

    our Twitter account

    Most Reading